Cara Mengelola Bisnis Kost untuk Pengusaha Kost Pemula

Properti merupakan salah satu sektor bisnis yang sangat menjanjikan saat ini. Di antara sekian banyak peluang yang tersedia, usaha kost menjanjikan beragam keuntungan yang menjanjikan. Namun, peluang yang besar ini juga diikuti dengan ketatnya persaingan. Agar bisa menjalankannya dengan baik, Anda harus tahu cara mengelola bisnis kost yang tepat.

Bagi Anda yang baru pertama kali terjun ke bisnis kost, mendalami seluk beluknya adalah langkah awal yang bisa dilakukan. Selanjutnya, tinggal laksanakan tips cara mengelola bisnis kost untuk pengusaha kost pemula berikut ini!

1. Buat Perencanaan dengan Matang

Banyak pengusaha kost yang gagal karena tidak membuat perencanaan bisnisnya dengan baik. Ada berbagai poin penting yang sebaiknya masuk ke dalam business plan Anda seperti bagaimana konsep kost yang akan ditawarkan, fasilitas apa saja yang ingin disiapkan serta siapa target pasar yang ingin Anda incar.

Selanjutnya beberapa hal yang lebih mendetail seperti biaya pembangunan (jika properti dibangun dari nol), perbaikan (jika bangunan sudah ada), perencanaan tarif sewa hingga waktu perkiraan pengembalian modal. Jangan hanya sekadar menerima penyewa tanpa mengawasi cash flow-nya karena ini bisa membuat Anda rugi.

2. Mengurus Perizinan

Seperti halnya bisnis lain, usaha kost juga memiliki aturan yang berbeda termasuk dalam besaran pajaknya. Untuk nilai pajak yang dikenakan, biasanya tergantung pada peraturan daerah masing-masing. Cari tahu juga surat izin apa saja yang perlu disiapkan termasuk izin dari pengurus RT/RT tempat Anda akan membangun rumah kost. Agar tidak salah langkah, ada baiknya berkonsultasi dengan orang yang sudah memiliki pengalaman.

3. Perhatikan Harga Pasaran

Menetapkan harga sewa memang sebaiknya sudah masuk sejak awal perencanaan Anda membuat rumah kost. Namun ini tidak bisa dilakukan sembarangan. Anda harus menyesuaikan tarif dengan kondisi pasar. Pastikan harga yang Anda tawarkan tidak terlalu murah dan tidak terlalu mahal. Sesuaikan juga dengan fasilitas yang Anda sediakan. Jangan sampai biaya operasional tidak tertutup dengan uang sewa yang dibayarkan.

Untuk melakukan pengecekan harga, Anda bisa melihat kompetitor di sekitar. Bisa juga dengan melakukan pencarian dengan Google atau melalui situs listing kost.

4. Lakukan Promosi

Promosi atau iklan adalah cara yang bisa Anda lakukan untuk memperkenalkan bisnis Anda kepada khalayak. Iklan tidak harus dilakukan dengan membayar mahal. Ada berbagai cara promosi gratis yang dapat Anda lakukan. Misalnya saja dengan menggunakan media sosial.

Pelayanan yang baik juga bisa menjadi media promosi mulut ke mulut yang mumpuni. Jika penyewa Anda merasa puas dengan fasilitas dan harga yang ditawarkan, mereka akan dengan senang hati menawarkan kamar kos yang Anda sewakan pada kenalan, teman atau keluarga mereka.

5. Perhatikan Desain

Saat ini kebutuhan orang akan rumah kost tidak hanya soal kenyamanan saja. Estetika juga menjadi salah satu alasan yang bisa menarik perhatian calon penyewa. Jika Anda menyiapkan kamar kost yang memiliki desain menarik, pasti akan lebih mudah mendapatkan penghuni. Bandingkan dengan rumah kost yang terlihat suram dan catnya mengelupas di mana-mana. Jangan sampai tampilan luar membuat calon penghuni mundur duluan.

6. Berikan Fasilitas Pendukung

Fasilitas adalah salah satu aspek yang perlu dipertimbangkan dengan matang. Biasanya fasilitas akan disesuaikan dengan harga sewanya. Semakin mumpuni layanan yang diberikan, semakin mahal juga biaya yang harus Anda terima dari para penyewa.

Selain memikirkan fasilitas utama seperti listrik, air dan AC, pertimbangkan juga untuk memberikan layanan tambahan seperti internet gratis hingga air minum gratis. Ini akan memberikan nilai lebih kepada calon penyewa Anda.

Namun perlu diingat bahwa pemberian fasilitas tambahan ini tentu harus mempertimbangkan biaya operasional. Jangan sampai karena adanya fasilitas tambahan ini Anda malah merugi. Jika sekiranya tidak memungkinkan memberikannya secara gratis, Anda justru bisa menjadikannya sebagai peluang untuk memperoleh pemasukan tambahan.

7. Gunakan Perjanjian Tertulis

Saat ini, banyak pemilik kost yang hanya mengandalkan perjanjian lisan ketika menerima penyewa. Padahal perjanjian hitam di atas putih sangat penting untuk melindungi hak dan kewajiban masing-masing pihak.

Sebagai pemilik, Anda bisa menetapkan berbagai aturan di awal misalnya terkait biaya perbaikan jika ada kerusakan dalam masa sewa. Perjanjian tertulis ini juga akan membuat Anda sebagai pemilik kos dan penyewa lebih bertanggung jawab akan hak dan kewajibannya.

8. Jangan Jalankan Bisnis Anda Sendiri

Merasa mampu mengerjakan semuanya sendiri adalah salah satu kesalahan umum yang kerap dilakukan oleh pengusaha pemula. Tidak terkecuali pemilik kost yang baru saja merintis bisnisnya. Mandiri memang baik. Tapi ketika bisnis kost Anda baru berdiri, memiliki asisten yang bisa membantu dijamin akan semakin memudahkan Anda.

Sekarang tidak sulit menemukan ‘asisten’ yang bisa membantu Anda menjalankan bisnis karena ada Papikost yang siap melakukan semuanya untuk Anda. Hanya dengan menggunakan 1 aplikasi, Anda bisa mengelola kost dengan lebih mudah dan meningkatkan okupansinya.

Tak hanya itu, Papikost juga menyediakan fitur database termasuk untuk menyimpan data penyewa, marketing tools, booking system hingga tagihan sewa. Anda juga akan menerima laporan bulanan lewat fitur akunting sehingga cash flow bisa diawasi dengan baik. Kalau ada cara mengelola bisnis kost yang mudah, kenapa harus repot melakukan semuanya sendirian? Ayo bangun bisnis kost Anda menjadi lebih sukses bersama Papikost!