
Properti merupakan salah satu investasi yang hingga kini masih—dan akan terus—menguntungkan. Terlebih lagi jika properti yang dimiliki juga dikelola secara aktif alih-alih dibiarkan begitu saja. Namun, terkadang kendala finansial menjadi penghambat seseorang memulai bisnis properti itu sendiri. Salah satu properti yang menguntungkan adalah kost, dan anda bisa beli kost dengan cara investasi bersama dengan teman-teman atau kerabat anda.
Beli Kost dengan Cara Investasi Bersama Sangat Menguntungkan
Seperti contoh, sebuah rumah yang disewakan memiliki keuntungan lebih banyak dibandingkan rumah yang dibiarkan begitu saja menunggu untuk terjual. Rumah yang disewakan secara fisik akan lebih terawat sehingga mempertahankan nilainya serta adanya pemasukan rutin yang diterima oleh pemilik.
Pun dari seluruh jenis persewaan properti, kost-kostan dinilai lebih menguntungkan. Sebagai permisalan, Anda memiliki sebuah lahan berukuran 12 x 20 meter. Lahan tersebut dibuat sebuah rumah dengan 4 kamar, lalu disewakan dengan harga 15 juta per tahun. Tentu saja, hitungan sewa kontrakan adalah berdasarkan pada jumlah rumah keseluruhan—bukan setiap kamar.
Namun, jika lahan tersebut dijadikan kost dengan ukuran 3m x 4m, Anda bisa membangun 10 kamar—lengkap dengan berbagai fasilitas publik lain seperti ruang tamu dapur, area parkir, area menjemur, dan ruang bersantai. Dengan asumsi biaya sewa 700 ribu rupiah saja per bulan untuk setiap kamar, maka setahun Anda bisa mendapatkan 70 juta rupiah. Nilai ini bahkan mencapai empat kali lipat dibandingkan biaya sewa biasa.
Apabila tak ingin membangun dari awal pun, Anda bisa membeli rumah kost yang dijual—ada banyak pihak yang melakukan penjualan ini. Modal yang perlu dikeluarkan untuk melakukan investasi ini memang besar. Walau begitu, Anda tidak harus berhutang, lho. Anda dapat beli kost dengan cara investasi bersama sebagai solusinya.
Tips Membeli Kost dengan Cara Investasi Bersama
Melakukan investasi pribadi saja membutuhkan pertimbangan yang benar-benar matang, apalagi jika Anda berencana untuk beli kost dengan cara investasi bersama. Kendati demikian, jangan terlalu khawatir berlebihan. Berikut adalah beberapa tip yang bisa Anda implementasikan agar penanaman modal yang dilakukan secara beramai-ramai tetap aman dan memberi hasil yang tidak melenceng jauh dari harapan.
1. Pilih Properti yang Tidak Bermasalah
Cara paling utama sebelum memutuskan beli kost dengan cara investasi bersama adalah dengan memilih propertinya. Pastikan Anda memilih rumah kost yang tidak bermasalah dari aspek legalitasnya. Pun ketika melakukan transaksi, pastikan memenuhi kaidah jual beli bangunan sebagaimana yang telah diatur dalam perundang-undangan.
Selain itu, perhatikan juga kondisi bangunannya. Jika dijual dengan harga terlalu murah, boleh jadi ada biaya besar lain yang harus Anda bayarkan di belakang seperti perbaikan gedung, fasilitas, dan sebagainya. Jangan terlalu mudah tergiur dengan iming-iming harga murah dan prospek bagus terutama jika Anda belum pernah melakukan pengecekan kondisi secara langsung.
2. Pilih Rekan Kerja yang Tepat
Sama seperti ketika menjalani sebuah proyek yang serius, Anda tidak bisa sembarangan mengajak orang untuk berkolaborasi. Setidak-tidaknya, Anda harus mengenal terlebih dahulu orang tersebut serta melihat apakah visi dan misinya sesuai dengan yang Anda anut.
Hindari beli kost dengan cara investasi bersama orang tertentu hanya karena Anda merasa sungkan atau atas berbagai pertimbangan emosional lainnya. Sebuah kegiatan investasi harus didasarkan pada konsiderasi logis.
Bagaimanapun, Anda pasti akan mengeluarkan uang setidak-tidaknya dalam rentang jutaan rupiah untuk melakukan penanaman modal ini. Jika ternyata di tengah jalan merugi atau tidak sesuai harapan karena hal yang dapat diantisipasi sejak awal, siapkah Anda untuk tidak menyesal?
3. Persiapkan Legalitas yang Ada
Terlepas dari seberapa dekatnya Anda dengan pihak yang diajak ber-partner dalam membeli kost dengan cara patungan, tetap lakukan pengaturan secara legal. Hal ini untuk meminimalkan terjadinya perselisihan di kemudian hari sekaligus menjadi dasar atas perselisihan yang mungkin timbul.
Setidak-tidaknya, hal yang perlu diatur dan tercatat adalah terkait besarnya modal yang dikeluarkan oleh setiap pihak, persentase keuntungan yang diterima oleh masing-masing pihak, dan cara pembagian profit yang diperoleh.
4. Pilih Skema Crowdfunding
Belum lama ini, crowdfunding berbasis digital juga dapat diterapkan untuk patungan sebuah properti. Cara ini tentu menjadi solusi lain bagi Anda yang ingin beli kost dengan cara investasi bersama.
Walau begitu, ada beberapa poin penting untuk diperhatikan sebelum memutuskan menggunakan metode ini. Yang pertama tentu adalah memilih platform penyedia layanan crowdfunding yang terpercaya. Pilihlah pihak penyelenggara yang telah terdaftar di OJK dan tidak bermasalah untuk menghindari berbagai risiko yang kerap membuntuti operasional perusahaan fintech.
Selain itu, berbeda dengan investasi peer to peer lending (P2P lending), crowdfunding untuk properti memiliki tingkat likuiditas lebih rendah. Keuntungan yang diperoleh pun biasanya didasarkan perolehan hasil sewa. Namun di sisi lain, hal ini cocok bagi Anda yang memang menjadikan investasi ini sebagai bentuk penanaman modal jangka panjang dan memegang prinsip syariah karena keuntungan tidak diperoleh dari bunga.
Itulah beberapa poin yang perlu Anda perhatikan sebelum beli kost dengan cara investasi bersama. Pada dasarnya memang tidak ada yang melarang untuk melakukan pinjaman atau utang untuk melakukan investasi. Meski demikian, banyak pula investor andal yang menghindari cara ini karena ada banyaknya risiko yang harus siap diterima jika memilih untuk melakukan penanaman modal dengan cara berutang.
Tak lupa, persiapkan juga cara untuk mengelola termasuk memasarkan bisnis kost-kostan yang akan dilakukan. Gunakan kemudahan teknologi untuk membantu Anda melakukan manajemen bisnis kost secara profesional, efektif, dan efisien. Selain menggunakan marketplace sewa kos untuk mempermudah pemasaran, manfaatkan pula aplikasi manajemen kost yang kini telah banyak tersedia.