11 Cara Memulai Bisnis Kos Kosan yang Menguntungkan

 

Cara bisnis kos kosan

Menerapkan cara bisnis kos kosan yang tepat bisa dibilang gampang-gampang susah apalagi bagi seorang pemula. Dari awal hingga akhir, proses ini melibatkan serangkaian keputusan penting yang dapat mempengaruhi kesuksesan bisnis kost Anda. Seperti pemilihan desain yang tepat, analisis menyeluruh terhadap lokasi yang strategis, hingga strategi promosi yang efektif untuk menarik calon penyewa.

Menjalankan bisnis kos-kosan dapat membuat Anda mendapatkan passive income dari penyewa. Namun, sebelum melangkah lebih lanjut, penting untuk memperhatikan strategi dan tips investasi yang dapat meningkatkan kesuksesan bisnis Anda. Dengan menerapkan beragam cara bisnis kos kosan yang akan kami jabarkan di bawah ini, dengan begitu Anda dapat mengoptimalkan potensi keuntungan dan pertumbuhan usaha Anda.

Cara Bisnis Kos Kosan yang Dapat Diterapkan Pemula

Bisnis kos-kosan merupakan pilihan yang menjanjikan untuk meraih keuntungan maksimal di bidang properti. Potensi profit yang jelas terlihat dari pendapatan sewa yang stabil, baik itu bulanan maupun tahunan.

Bagi para pemula, memulai bisnis ini mungkin terasa membingungkan karena kurangnya pengalaman dan pengetahuan. Namun, melalui artikel ini, kami akan memberikan panduan awal tentang cara bisnis kos kosan yang dapat diterapkan oleh pemula:

1. Pilih Lokasi yang Strategis

Cara bisnis kos kosan yang pertama dan paling penting adalah menentukan lokasi yang tepat. Ini penting karena lokasi tempat kos berada akan mempengaruhi kesuksesan bisnis, target pasar, dan juga harga sewa yang dapat Anda tetapkan. Sebagai contoh, sebuah kos-kosan yang berada di lokasi strategis, dekat dengan fasilitas umum seperti perkantoran, sekolah, kampus, pusat perbelanjaan,  dan transportasi umum, akan menjadi pilihan utama bagi calon penyewa.

Karena permintaannya tinggi, properti di lokasi tersebut biasanya memiliki harga yang tinggi, yang berdampak pada besarnya modal yang Anda butuhkan untuk memulai bisnis, serta biaya sewa yang harus Anda tetapkan. Namun, kos-kosan yang berlokasi strategis juga lebih mudah untuk dipasarkan dibandingkan dengan yang berada jauh dari fasilitas umum, meskipun bangunannya mungkin lebih besar.

2. Terapkan Desain Properti dengan Konsep Unik nan Kekinian

Cara bisnis kos kosan yang selanjutnya adalah merancang desain properti rumah kos itu sendiri. Belakangan ini, banyak kos-kosan yang mengusung desain kamar kosan yang unik dan sesuai dengan tren terkini.

Jika ingin usaha kos-kosan Anda diminati, Anda dapat mempertimbangkan untuk merenovasi atau membangun kos-kosan dengan gaya tertentu, seperti minimalis atau industrial. Kedua gaya ini menjadi populer dan diminati oleh banyak orang.

Penggunaan desain rumah kos yang kekinian, pasti akan menarik minat banyak calon penyewa, terutama generasi muda. Rumah kos dengan gaya yang up-to-date juga akan dianggap lebih nyaman oleh calon penyewa dibandingkan dengan bangunan yang memiliki desain yang biasa atau diabaikan. Anda dapat memanfaatkan jasa desain interior atau eksterior properti untuk mewujudkan konsep unik dan kekinian yang diinginkan.

Baca juga: 7 Keuntungan Usaha Kos-Kosan

3. Suguhkan Fasilitas Lengkap

Banyak cerita dari penyewa kos yang merasa betah tinggal bertahun-tahun di suatu bangunan karena pemiliknya menyediakan beragam fasilitas penunjang. Mulai dari kamar mandi dalam, pasokan listrik yang stabil, jaringan internet WiFi, area parkir yang luas, dapur bersama, instalasi kamera CCTV, hingga layanan laundry. Oleh karena itu, fasilitas penunjang menjadi salah satu hal yang harus dipertimbangkan secara serius oleh Anda ketika membangun bisnis kos-kosan.

BACA JUGA  Cari Kost kostan Nyaman Dan Aman di Jakarta Dan Sekitarnya

Menurut laporan dari Sirclo Store, keberadaan fasilitas penunjang dalam bisnis kos-kosan bahkan menjadi salah satu pertimbangan utama bagi calon penyewa dalam memutuskan untuk menyewa atau tidak. Oleh karena itu, jika Anda ingin bisnis kos-kosan Anda dapat bersaing dengan pesaing, penting untuk menyediakan sejumlah fasilitas penunjang kehidupan dalam bangunan Anda.

4. Perhatikan Sistem Kebersihan

Cara bisnis kos kosan yang berikutnya adalah dengan memperhatikan system kebersihan bangunan. Mengingat kenyamanan tinggal dalam lingkungan yang bersih dan rapi sangatlah penting, sebagai pemilik usaha kos-kosan, penting untuk menetapkan sistem kebersihan yang efektif dari awal.

Salah satu strategi yang dapat dipertimbangkan adalah menyewa ART profesional yang bertanggung jawab untuk membersihkan area rumah kos secara teratur, termasuk kamar-kamar penyewa. Dengan memiliki ART yang secara khusus fokus pada kebersihan, penghuni akan merasa lebih nyaman dan puas.

5. Tetapkan Harga Sewa yang Pas

Cara selanjutnya dalam membangun bisnis kos-kosan, pastikan untuk memperhatikan penetapan harga sewa dengan cermat. Faktor-faktor seperti kehadiran ART profesional dapat mempengaruhi biaya sewa, mungkin dengan menambahkan biaya tambahan sebesar Rp50 ribu per bulan kepada penyewa.

Namun, penting juga untuk mempertimbangkan modal yang dikeluarkan, perhitungan profit, dan titik impas (Break Even Point/ BEP). Ini agar bisnis rumah kos dapat menghasilkan pendapatan yang stabil.

Selain itu, lakukan riset pasar untuk mengetahui harga sewa yang kompetitif dengan bisnis rumah kos sekitar. Dengan demikian, Anda dapat menetapkan harga sewa yang cocok bagi penyewa potensial sambil tetap memastikan keberlanjutan bisnis Anda.

6. Tentukan Calon Konsumen

Setelah harga sewa ditetapkan dengan mempertimbangkan berbagai fasilitas, lokasi properti, serta sistem kebersihan dan keamanan, Anda dapat menentukan target konsumen yang tepat. Penting untuk diingat bahwa rumah kos untuk mahasiswa akan memiliki karakteristik yang berbeda dengan rumah kos yang ditujukan untuk pekerja atau keluarga. Dengan mengetahui target konsumen Anda, Anda dapat merancang strategi pemasaran yang sesuai untuk menarik calon penyewa yang tepat.

7. Lakukan Promosi atau Pemasaran

Pemasaran menjadi aspek yang krusial dalam dunia bisnis. Untuk memperkenalkan bisnis kos-kosan Anda kepada khalayak luas, pemanfaatan berbagai media pemasaran, seperti media sosial dan platform pencarian kos-kosan seperti Papikost, menjadi suatu keharusan.

Tidak hanya itu, pemberian promo juga menjadi strategi yang efektif dalam memperkuat pemasaran Anda. Terutama, memasang iklan kos-kosan merupakan langkah penting untuk meningkatkan visibilitas bisnis Anda dan memastikan kelancaran operasionalnya.

8. Jalin Hubungan Baik dengan Penghuni

Istilah “pembeli adalah raja” menegaskan pentingnya memperlakukan konsumen dengan baik. Namun, hanya menyediakan fasilitas yang memadai saja tidaklah cukup. Selain itu, penting untuk menjalin hubungan baik dengan penghuni kosan agar mereka merasa nyaman. Dampak positifnya adalah mereka dapat membantu memasarkan kos-kosan Anda dengan merekomendasikannya kepada teman atau kolega.

BACA JUGA  Tips Jual Beli Rumah Kost yang Baik dan Benar

9. Tentukan Nomor Pengaduan

Selain menjaga kebersihan secara teratur, cara bisnis kos kosan yang perlu Anda terapkan adalah melakukan perawatan kos-kosan secara rutin. Bangunan yang terawat cenderung menarik minat penyewa potensial. Oleh karena itu, sejak awal pembangunan kos-kosan, disarankan untuk mempekerjakan petugas yang secara berkala memeriksa kondisi bangunan.

Selain itu, sediakan juga nomor telepon yang dapat dihubungi penghuni jika ada kerusakan di kos-kosan. Beberapa aspek yang perlu mendapat perawatan rutin di kos-kosan meliputi kondisi dinding, kamar mandi, tempat sampah, dan langit-langit.

10. Lakukan Riset

Karena bisnis kos-kosan membutuhkan modal besar, resikonya pun tinggi. Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset mendalam sebelum memulai pembangunan properti. Ada beberapa aspek yang perlu diteliti terlebih dahulu, seperti tren desain, fasilitas yang diminati penghuni, dan harga sewa yang bersaing.

Salah satu cara sederhana untuk melakukan riset adalah dengan berbicara langsung dengan penghuni kos-kosan lainnya. Anda dapat menghubungi teman atau kenalan yang tinggal di kos-kosan, mengundang mereka untuk sesi wawancara, dan memperoleh masukan berharga sebagai bahan pertimbangan.

Setelah mengetahui langkah-langkah awal memulai bisnis kos-kosan. Setelah itu, Anda juga perlu mencari informasi yang penting lainnya, seperti contoh estimasi biaya pembangunan kos-kosan serta analisis keuntungan dan risikonya.

Baca juga: Berapa Biaya Bangun Kos 20 Kamar? Cek Disini!

11. Persiapkan Anggaran

Setelah menelusuri berbagai aspek mulai dari lokasi, fasilitas penunjang, sistem keamanan dan kebersihan, hingga harga sewa, cara bisnis kos kosan yang terakhir adalah menentukan anggaran yang diperlukan. Semakin mewah rumah kos yang ingin dibangun, semakin besar modal awal yang dibutuhkan, seperti contohnya:

  • Pembelian tanah seluas 10×10 meter (dengan harga Rp. 2 juta per meter persegi) = Rp. 2.000.000 x 100 = Rp. 200 juta
  • Pembangunan 10 kamar kos berukuran 4×4 meter (dengan perkiraan biaya pembangunan Rp. 3 juta per meter persegi) = Rp. 480 juta
  • Biaya untuk fasilitas penunjang, sistem kebersihan, dan perizinan = Rp. 10 juta
  • Total dana yang dibutuhkan adalah Rp. 690 juta.

Setelah mengetahui modal awal yang dibutuhkan, Anda bisa mulai merencanakan anggaran yang tersedia. Jika anggaran yang dimiliki belum mencukupi, langkah selanjutnya adalah melakukan evaluasi, seperti mengurangi jumlah kamar, menyederhanakan desain bangunan, mengurangi fasilitas penunjang, atau meningkatkan ketatnya sistem kebersihan.

Nah itulah cara bisnis kos kosan yang dapat para pemula terapkan saat ingin memulai bisnis ini. Jika ingin kos-kosan Anda cepat mendapatkan penyewa, jangan ragu untuk melakukan promosi di Papikost yang telah menjadi platform pencarian kost terpercaya di Indonesia.