5 Keuntungan Investasi Properti, Cukup Menggiurkan!

5 Keuntungan Investasi Properti, Cukup Menggiurkan!

Investasi di properti bisa dijadikan simpanan dalam jangka panjang. Aset properti bisa berupa rumah, kontrakkan, apartemen, hingga sebidang tanah. Setiap tahun harga bangunan maupun tanah akan semakin mahal. Maka dari itu, penting untuk memulai investasi sejak dini agar mendapatkan banyak keuntungan di masa depan. Lalu, apa saja keuntungan? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

Aset Properti Bisa Menjadi BisnisĀ 

Keuntungan pertama yang bisa didapatkan dari investasi properti adalah dapat dikembangkan menjadi usaha yang hasilnya menjanjikan. Mengingat, semua orang pasti membutuhkan tempat tinggal. Untuk memiliki properti khususnya rumah, tidak perlu membangun di kawasan yang sudah ramai atau dekat kota.

Malahan, lokasi rumah yang berada di pinggiran kota masih menjadi incaran karena harganya yang relatif lebih murah. Namun, bila bangunan sudah berada di kawasan kampus, bisa Anda sewakan menjadi kos-kosan atau kontrakan. Keduanya, tetap sama-sama menguntungkan dalam jangka panjang.

Kebutuhan Rumah Terus Bertambah

Seperti yang sudah disampaikan, rumah menjadi kebutuhan utama yang harus terpenuhi. Tak heran, setiap tahunnya banyak masyarakat yang membeli rumah. Semakin banyaknya peminat, tentu saja akan membawa keuntungan. Anda bisa menyewakannya atau dijual kembali dengan harga yang lebih mahal. Dengan begitu, Anda mendapatkan banyak keuntungan lebih.

Harga Properti Stabil dan Terus Meningkat

Investasi di properti tidak akan menyebabkan kerugian. Kebutuhan rumah dan tanah terus meningkat setiap tahunnya. Ditambah lagi, ketersediaan lahan di tengah kota semakin sedikit. Maka dari itu, banyak yang menawarkannya harga yang mahal. Keuntungan beli kost dengan cara investasi akan terus meningkat seiring bertambahnya masyarakat.

Bisnis Lebih Mudah Terkontrol

Sebagai pemilik properti, tentu saja Anda memiliki kendali penuh terhadap property yang dimiliki. Misalnya, ingin memperbaikinya, menyewakan, menjual kembali, atau membangunnya. Selain itu, Anda bisa mengawasinya dan melakukan berbagai kebijakan yang menguntungkan tanpa harus terlibat campur tangan dengan pihak lain.

Menjadi Sumber Penghasilan Pasif

Jika menyewakan properti, sudah pasti akan mendapatkan biaya sewa setiap bulannya. Anda bisa memanfaatkannya sebagai sumber penghasilan pasif, bahkan hanya duduk diam saja uang tetap mengalir terus. Sangat menggiurkan, bukan? Untuk itu, mulailah investasi sejak dini agar dapat mempersiapkan kebutuhan finansial di masa mendatang.

Mendapatkan Penghasilan Tambahan

Siapa bilang jika investasi hanya diperuntukkan bagi orang dewasa saja? Nyatanya, sekarang sudah banyak anak muda yang terjun ke dunia investasi. Sebab, investasi properti menjadi salah satu cara untuk mendapatkan pasif income, apalagi sudah memegang kepemilikan atas properti.

Dengan menyewakan rumah sebagai hunian, tempat bisnis, hingga kost-kostan bisa mendapatkan penghasilan tambahan setiap bulannya. Namun, pendapatan bergantung pada biaya yang Anda sewakan setiap bulannya. Dengan demikian, Anda sudah memiliki kesiapan finansial untuk masa depan. Bagaimana, Anda tertarik untuk memulai investasi di properti?

Bisnis kost franchise autopilot tanpa perlu repot mengelolanya. Penasaran? Kunjungi, sekarang juga!

Ingin Memulai Invest Rumah? Yuk, Intip Tipsnya Berikut!

Ingin Memulai Invest Rumah? Yuk, Intip Tipsnya Berikut!

Invest rumah menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang, khususnya saat masa pensiun. Dengan berinvestasi sejak dini, Anda tidak perlu mengkhawatirkan finansial pada masa tua. Tentu saja, memulai investasi rumah pasti ada plus dan minusnya. Lantas, bagaimana tips memulai investasi rumah untuk pemula? Yuk, cari tahu melalui artikel ini!

Pastikan Kondisi Finansial Sehat Untuk Memulai Investasi

Ketika memulai investasi properti harus dipersiapkan secara matang. Pasalnya, menyewakan rumah juga mempunyai keuntungan dan risiko kerugian. Hal pertama yang harus diperhatikan, yaitu memastikan kondisi finansial sehat dan mampu memenuhi investasi rumah.

Sebab, properti pasti membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Jika mempunyai dana yang cukup akan jauh lebih baik. Apabila tidak, harus mengajukan pinjaman ke bank. Memulai investasi bukan serta-merta langsung menghasilkan uang. Tentu ada biaya tambahan yang harus dikeluarkan, seperti pemeliharaan, pajak, utilitas, dan lainnya.

Jika Anda memutuskan untuk melakukan pinjaman, pastikan memperhitungkannya sesuai kemampuan. Hitunglah keuangan apakah sudah tercukupi atau belum. Dengan demikian, dapat mencegah terjadinya penunggakan dikemudian hari.

Konsisten Membeli Rumah Untuk Investasi

Seringkali, invest rumah gagal di tengah jalan karena kurang konsisten dalam memulai bisnis. Ada baiknya, bila menyewakan agar mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang. Apabila tidak, dapat menjualnya saat harganya tinggi atau mendapatkan penawaran yang lebih. Dengan begitu, Anda tetap mendapatkan keuntungan.

Membeli Rumah di Kawasan Ideal

Untuk mendapatkan profit keuntungan yang lebih besar, Anda bisa membeli rumah di kawasan yang ideal atau berpotensi berkembang. Rumah dengan kawasan yang strategis, dekat dengan kota, aksesnya mudah, dan dapat dijangkau. Tentunya, akan menjadi incaran para konsumen.

Meskipun saat ini lokasi rumah yang hendak dibeli belum ramai, tetapi akan diminati beberapa tahun ke depan. Anda bisa melihat potensi-potensi apa saja yang ada di sekitar kawasan tersebut. Maka dari itu, Anda perlu memikirkan prospek ke depannya.

Memilih Tipe Rumah yang Ideal

Agar investasi yang dijalankan tidak terhenti di tengah jalan. Maka dari itu, Anda perlu menyesuaikannya dengan kondisi properti dengan modal yang dimiliki. Anda harus lebih selektif untuk memilih properti yang diinginkan. Hal ini juga memudahkan Anda untuk tidak perlu merenovasi atau mengeluarkan biaya banyak.

Mengenali Capital Gain Terlebih Dahulu

Keuntungan dari capital gain berupa laba yang diperoleh dari investasi dalam surat berharga atau efek, seperti saham dan obligasi dalam properti yang nilainya melebihi harga pembelian. Dari selisih antara harga jual dan harga pembelian yang rendah, maka menghasilkan keuntungan bagi investornya.

Dalam investasi bidang properti, capital gain terjadi saat investor membeli suatu produk meliputi tanah, rumah, apartemen, dan akan ditahan terlebih dahulu atau tidak menjualnya. Tujuannya untuk mendatangkan cash flow per bulan, maka properti akan disewakan ataupun dikontrakan. Kira-kira, itulah tips untuk memulai invest rumah.